Sabtu, 06 November 2010

TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB II

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

1. Lingkungan Perusahaan

Perusahaan dalam lingkungannya :

Sumberdaya :

Uang

Material

Personil

2. Keunggulan Kompetitif

Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif

diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah;

menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing; dan

memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada

bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada

penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran.

Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan pada

sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang

unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya.

Perusahaan

Pemasok Pelanggan

Masyarakat

global

Pemerintah

Masyarakat

keuangan

Serikat

buruh

Pemegang

saham atau

pemilik

Pesaing

13

Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang

luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan

kompetitif. Diantaranya : American Airlines dengan sistem

pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply

dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson

Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.

Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan

kompetitif di atas :

a) Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya

mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang

tangguh.

b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan

keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.

c) Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya

informasi mereka pada para pelanggannya.

3. Sumberdaya Informasi

Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras

komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi,

pemakai, fasilitas, database, dan informasi.

Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk

mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus

yang mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah

yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Executive Officer) adalah

orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi

perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau

ketua dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief

Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer

jasa informasi dikenal istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu

manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian

manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang

berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi

perusahaan lainnya.

Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief

information officer dengan mengikuti saran-saran berikut:

a) Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya.

b) Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management;

jangan menunggu hingga diundang.

c) Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.

d) Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.

e) Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat

diandalkan.

f) Jangan bersifat defensif.

14

4. Perencanaan Strategis

Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai

perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan

yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan

dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai

tujuan-tujuan tersebut.

Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional

bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis

mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana

area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan

bekerja menuju tujuan strategisnya.

5. Perencanaan Strategis Sumberdaya Informasi

Transformasi kumpulan strategi

Saat jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana

strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan

rencana tersebut pada tujuan strategis perusahaan, disebut

“kumpulan strategis organisasi”. Langkah kedua yang

tersendiri, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk mendukung

tujuan perusahaan, disebut “kumpulan strategis SIM” yang

terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini

dinamakan “transformasi kumpulan strategi”.

Kumpulan Kumpulan

strategi organisasi strategi SIM

Rencana strategis

sumberdaya

informasi

Rencana strategis

sumberdaya

keuangan

Rencana strategis

sumberdaya

pemasaran

Rencana strategis

sumberdaya

manufaktur

Rencana strategis

sumberdaya

manusia

· Visi/misi

· Tujuan

· Sasaran

· Strategi

· Atribut strategi

organisasi lain

· Tujuan sistem

· Kendala sistem

· Strategi

rancangan sistem

Proses perencanaan

strategi SIM

15

Pendekatan SPIR

Solusi untuk masalah tidak memadainya sumberdaya

informasi adalah “perencanaan strategis sumberdaya informasi”

(strategic planning for information resources – SPIR), saat

perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa

informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan

secara bersamaan.

Isi rencana strategis sumberdaya informasi

Pengaruh pada sumberdaya

informasi

Pengaruh pada strategi

bisnis

Sumberdaya

informasi

dan

strategi IS

Strategis

bisnis

Rencana strategis

sumberdaya

informasi

Tujuan

SIA

Kebutuhan

sumberdaya

informasi (SDI)

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

Tujuan

SIM

Kebutuhan

SDI

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

Tujuan

DSS

Kebutuhan

SDI

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

Tujuan otomatisasi

kantor

Kebutuhan

SDI

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

Tujuan sistem

pakar

Kebutuhan

SDI

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

16

End-user computing sebagai masalah strategis

Tidak semua orang yang ikut dalam EUC memiliki tingkat

pengetahuan komputer yang sama. Para pemakai akhir dapat

dikelompokkan menjadi 4 : pemakai akhir tingkat menu (Menulevel

end-users), pemakai akhir tingkat perintah (Command-level

end-users), programmer pemakai akhir (End-user programmers),

dan personil pendukung fungsional (Functional support personnel).

Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir

Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada :

· Sistem pendukung keputusan yang relatif mudah (relatively

easy DSS).

· Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan

perseorangan.

Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk

bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan: aplikasi

SIM&SIA, DSS yang kompleks, aplikasi OA yang memenuhi

organisasional dan sistem pakar.

Manfaat End-User Computing

· Pemindahan beban kerja.

· Kesenjangan komunikasi.

Risiko End-User Computing

· Sistem yang buruk sasarannya.

· Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.

· Penggunaan sumberdaya informasi yang tidak efisien.

· Hilangnya integritas data.

· Hilangnya keamanan.

6. Konsep Manajemen Sumberdaya Informasi

Manajemen sumberdaya informasi (Information resources

management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada

semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi,

memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi

yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.

Elemen-elemen IRM yang diperlukan adalah :

a) Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui

sumberdaya informasi yang unggul.

b) Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional

utama.

17

c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.

d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat

membuat perencanaan strategis.

e) Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi.

f) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar