Senin, 22 November 2010

DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

• PENGERTIAN KOMPUTER
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.
• Pengertian Komputer Berdasar Golongan
A.General Purpose Computer
Komputer yang umum digunakan pada setiap hari, juga bisa disebut sebagai general-purpose computer, dimana bisa digunakan untuk menyelesaikan pelbagai variasi pekerjaaan. Komputer jenis ini dapat menggunakan Berbagai software, bermacam-macam langkah yang saling menyempurnakan, termasuk didalamnya penulisan dan perbaikan (word-processing),menyelesaikan pelbagai perhitungan ilmiah, ataupun mengontrol sistem keamanan organisasi.
B.Special Purpose Computer Special-purpose computer
digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ataupun aplikasi khusus. Special purpose pada awalnya merupakan general-purpose, yang digunakan secara khusus dan disesuaiakan dengan konfigurasi ataupun peralatan didalamnya yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
• Pengertian Komputer Menurut Kapasitasnya
a.Personal Computer (PC)/ Micro Computer
b.Mini Computer
c.Mainframe Computer
d.Super Computer
• PENYIMPANAN PRIMER DAN SEKUNDER PADA KOMPUTER
a.Penyimpanan Primer
RAM (Random Access Memory) Merupakan nama yang yang diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data
ROM (Read Only Memory)
Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile)
Cache Memory
Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.
b.Penyimpanan Sekunder External memory
bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.
• ALAT INPUT DAN OUTPUT PADA PEMROSESAN KOMPUTER SERTA PERANNYA DALAM PEMECAHAN MASALAH
Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak, seperti :
a.Keyboard
Alat penunjuk ( mouse, touch-screen monitor, Light Pen, Unit Remote Control)
Alat input otomatisasi data sumber ( Scanner, MICR, EFT)
Alat input pengenal suara (microphone)
Alat input pengenal gambar (camera) Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa diartikan sebagai salah satu input device yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data (kedalam otak manusia) melalui mata.
b. Central Processing Unit (CPU)
Bagian ini berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer, dan dikarenakan itu,
c. Output Device
Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan

Langkah dan proses khusus, dimana hal ini bisa ditemui pada: pelbagai robot yang digunakan pada pabrik, mesin-mesin Pengertian Komputer Berdasar Golongan
a. General Purpose Computer
Komputer yang umum digunakan pada setiap hari, juga bisa disebut sebagai general- purpose computer, dimana bisa digunakan untuk menyelesaikan pelbagai variasi pekerjaaan. Komputer jenis ini dapat menggunakan pelbagai software, bermacam- macam langkah yang saling menyempurnakan, termasuk didalamnya penulisan dan perbaikan (word-processing), manipulasi fakta-fata didalam database, menyelesaikan pelbagai perhitungan ilmiah, ataupun mengontrol sistem keamanan organisasi, pembagian daya listrik serta temperatur.
Walaupun general purpose computer dapat diprogram untuk digunakan dalam beberapa fungsi, tetap mempunyai batasan-batasan dalam hal kemampuan, ukuran ataupun persyaratan. Sebagai contoh, general purpose computer tidak bisa digunakan untuk memproses perhitungan seluruh data statistik yang dibutuhkan untuk peramalan cuaca ataupun pengetesan pesawat terbang.
b. Special Purpose Computer
Special-purpose computer digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ataupun aplikasi khusus. Special purpose pada awalnya merupakan general-purpose, yang digunakan secara khusus dan disesuaiakan dengan konfigurasi ataupun peralatan didalamnya yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Sebagai contoh konfigurasi dari special purpose computer yang digunakan pada sistem komputer berskala besar adalah front-end processor; yang digunakan untuk mengontrol fungsi input dan output dari komputer utama. Contoh lain dari special purpose computer adalah adalah back-end processor, yang mengambil data dari storage serta meletakkan dan mengaturnya kembali kedalam storage.
Dedicated processor juga merupakan special purpose computer yang bagian dalamnya telah dirubah sedemikian rupa agar memiliki fungsi khusus. Dedicated processor dirancang sedemikian rupa agar bisa digunakan untuk menyelesaikan kesehatan dipelbagai rumah sakit serta aneka video game.
Pengertian Komputer Menurut Kapasitasnya
a. Personal Computer (PC)/ Micro Computer
Pada awalnya, komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan per- orangan (personal). Kebutuhan per-orangan dalam hal menyimpan ataupun memproses data, tentunya tidak sebanyak kebutuhan sebuah perusahaan. Dikarenakan hal tersebut, kemampuan dan teknologi yang dimiliki oleh Personal Komputer pada awalnya memang sangat terbatas, memory yang dimiliki oleh sebuah personal komputer hanya berkisar antara 32 hingga 64 KB (Kilo Byte). Tetapi dalam perkembangannya, banyak personal komputer yang kini memiliki memory hingga 8 ataupun 32 MB (Mega Byte). Komputer personal model Apple II merupakan pelopor dari kelahiran personal komputer yang ada pada saat sekarang.
arena harganya relatif murah, bentuknya kecil dan teknologi yang dimiliki diangap sudah memadai, maka personal komputer menjadi begitu cepat populer. Personal komputer kini tidak hanya digunakan oleh perorangan tetapi pada akhirnya banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyelesaikan pelbagai masalah yang ada diperusahaan.
Pada umumnya personal komputer hanya mampu bekerja untuk melayani satu orang pemakai (single-user), tetapi dalam perkem bangannya dengan menggunakan konsep LAN (Local Area Network) personal komputer juga dapat digunakan untuk melayani banyak pemakai dalam saat yang bersamaan (konsep multi user).
Pada konsep LAN yang merupakan sebuah jaringan, terdapat sebuah otak/pengendali yang disebut sebagai server dan beberapa anggota yang disebut sebagai terminal. Secara pisik bentuk server ataupun terminal tidak berbeda dengan bentuk sebuah PC. Hubungan server dan terminal, dilakukan melalui sebuah kabel. Data yang berasal dari pelbagai terminal, akan disimpan secara terpusat oleh server.
Personal komputer pada saat ini juga mampu melakukan komunikasi data dengan personal komputer lainnya ditempat yang saling berjauhan. Dengan menggunakan sebuah modem, maka data yang berasal dari komputer akan dirubah menjadi gelombang suara, dan suara inilah yang kemudian dikirim melalui kabel telpon. Modem yang ada ditempat lain, akan menangkap gelombang suara ini dan merubah bentuknya menjadi gelombang yang bisa diproses oleh komputer.
Perbedaan konsep antara LAN dan Modem adalah, LAN hanya bisa digunakan untuk tempat yang tidak terlalu jauh (saat ini diartikan sebagai: tidak lebih dari 2.000 meter), dan biasanya masih terbatas dalam satu gedung. Selebihnya diperlukan modem. Kabel yang digunakan pada LAN adalah kabel digital, sehingga data bisa langsung dikirim tanpa perlu merubah bentuk seperti halnya yang dilakukan oleh modem.
Jenis PC lainnya yang tengah populer pada saat ini adalah: note-book. Note-book menggunakan silikon chip yang sangat tipis yang merupakan lambang kemajuan teknologi. Komputer jenis ini mempunyai bentuk yang sangat kecil apabila dibanding dengan jenis komputer lainnya. Note-book biasanya dilengkapi dengan portable battery- power, sehingga tanpa adanya listrik-pun note-book masih bisa dioperasikan. Dengan demikian, komputer jenis ini sangat cocok digunakan bagi para pemakai yang sering berpergian.
Karena menggunakan monitor jenis LCD (Liquid Cristal Display), note-book mempunyai bentuk yang sangat tipis. Disamping itu, note-book juga memiliki fasilitas disket ataupun hard-disk seperti hal-nya komputer PC pada umumnya. Internal memory yang dimiliki juga sangat besar, dimulai dari 4 MB yang kemudian bisa dikembangkan hingga 64 MB.
Note-book juga mampu melakukan komunikasi data dengan sesama note-book
ataupun dengan komputer lainnya dilokasi yang saling berjauhan.
b. Mini Computer
Komputer mini mempunyai kemampuan berapa kali lebih besar jika dibanding dengan personal komputer. Hal ini disebabkan karena micro-pocessor yang digunakan untuk memproses data memang mempunyai kemampuan jauh lebih unggul jika dibanding dengan micropocessor yang digunakan pada personal komputer. Ukuran pisiknya dapat sebesar almari kecil. Komputer mini pada umumnya dapat digunakan untuk melayani lebih dari satu pemakai (multi user). Dalam sistem multi user ini, pada akhirnya personal komputer banyak digunakan sebagai terminal yang berfungsi untuk memasukkan data. Contoh Komputer mini: IBM AS-400
c. Mainframe Computer
Ciri utama yang membedakan pengertian antara mini komputer dengan mainframe adalah, mainframe memiliki processor lebih dari satu. Dengan demikian, dari segi kecepatan proses mainframe jauh lebih cepat jika dibanding dengan mini komputer.
Kecepatan kerja mainframe mencapai 1 milyar operasi perdetik (1 giga operations per-seconds = 1 GOPS). Kecepatan semacam ini sangatlah diperlukan, karena mainframe biasanya digunakan untuk memproses data-data yang mempunyai kapasitas sangat besar, dan disamping itu, mainframe biasanya juga digunakan oleh puluhan hingga ratusan pemakai yang bekerja secara bersama-sama.

SIKLUS HIDUP SYSTEM

Siklus hidup sistem (system life cycle ± SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebut dengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS, yaitu :
• Menentukan lingkup dari proyek
• Mengenali berbagai area permasalahan potensial
• Mengatur urutan tugas
• Memberikan dasar untuk pengendalian
TAHAP ANALISIS
Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek beralih pada analisis sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui.
TAHAP PERANCANGAN
Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis peralatann yang akan digunakan.
TAHAP PENERAPAN
Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja.
TAHAP PENGGUNAAN
Tahap penggunaan terdiri dari 5 langkah, yaitu :
1. Menggunakan sistem
2. Audit sistem
3. Memelihara sistem
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang
5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang sistem

METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM
SIKLUS HIDUP SISTEM :
Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan system atau subsistem informasi berbasis komputer.

Tahap-tahap Siklus Hidup :
1. Perencanaan
2. Analisis
3. Perancangan
4. Penerapan / Implementasi
5. Penggunaan

EKSEKUTIF : menetapkan kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer.

KOMITE PENGARAH SIM : mengelola siklus hidup pengembangan system dalam perusahaan.

Fungsi Komite Pengarah SIM :
1. Menetapkan kebijakan yang memastikan dukungan komputer untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
2. Menjadi Pengendali Keuangan : berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan dana yang berhubungan dengan penggunaan komputer.
3. Menyelesaikan pertentangan yang timbul sehubungan dengan prioritas penggunaan komputer.

Keuntungan dari melaksanakan proyek CBIS :
1. Menentukan lingkup proyek.
2. Mengenali berbagai area permasalahan.
3. Mengatur urutan tugas.
4. Memberikan dasar untuk pengendalian.

Langkah-langkah dalam Tahap Perencanaan :
1. Menyadari masalah.
2. Mendefinisikan masalah.
3. Menentukan tujuan system.
4. Mengidentifikasi kendala-kendala system.
5. Membuat studi kelayakan.
6. Mempersiapkan usulan penelitian system.
7. Menyetujui atau menolak penelitian proyek.
8. Menetapkan mekanisme pengendalian.

Langkah-langkah dalam Tahap Analisis :
1. Penelitian system.
2. Mengorganisasikan tim proyek.
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi.
4. Menyiapkan usulan rancangan.
5. Menyetujui / menolak rancangan proyek.

Langkah-langkah dalam Tahap Rancangan :
1. Menyiapkan rancangan system yang terinci.
2. Mengidentifikasikan berbagai alternative konfigurasi system.
3. Memilih konfigurasi yang terbaik.
4. Menyiapkan usulan penerapan.
5. Menyetujui / menolak penerapan system.

Langkah-langkah dalam Tahap Implementasi :
1. Merencanakan penerapan.
2. Mengumumkan penerapan.
3. Mendapatkan sumber daya hardware dan software.
4. Menyiapkan database.
5. Masuk ke system baru.

Langkah-langkah dalam Tahap Penggunaan :
1. Menggunakan system.
2. Audit system.
3. Memelihara system, dilakukan untuk 3 alasan :
- Memperbaiki kesalahan
- Menjaga kemutakhiran system
- Meningkatkan kinerja system


PROTOTYPING
Memberikan ide bagi designer system maupun user potensial tentang cara system akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.

Jenis-jenis Prototype :
1. Jenis I, akan menjadi system operasional.
langkah-langkahnya :
- Mengidentifikasi kebutuhan user
- Mengembangkan prototype
- Menentukan apakah prototype dapat diterima
- Menggunakan prototype
2. Jenis II, langkah-langkahnya :
- Mengadakan system operasional
- Menguji system operasional
- Menentukan jika system operasional dapat diterima
- Menggunakan system operasional

Kelebihan Prototype :
1. Komunikasi antar analisis system dan user membaik
2. Analisis system dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan user
3. User berperan lebih aktif dalam pengembagan system
4. Spesialis informasi dan user dapat menghemat waktu dalam mengembangkan system
5. Penerapan menjadi lebih mudah karena user mengetahui apa yang diharapkan

Kelemahan Prototype :
1. Ketergesaan untuk menghasilkan prototype mungkin menghasilkan jalan pintas dalam mendefinisikan masalah
2. User begitu tertarik dengan prototype sehingga mereka mengharapkan sesuatu yang tidak realistis
3. Prototype jenis I mungkin tidak se-efisien system yang dikodekan dalam bahasa pemrograman
4. Hubungan komputer dengan manusia yang disediakan oleh peralatan prototype tertentu mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan system yang baik


RAPID APPLICATION DEVELOPMENT
Memberikan respon yang cepat pada kebutuhan user, tetapi dengan lingkup yang lebih luas.

Unsur-unsur R.A.D :
1.Manajemen
2. Manusia
3. Metodologi
4. Peralatan

COMPUTER AIDED SOFTWARE ENGINEERING (CASE)
Merupakan kategori perangkat lunak yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangan system dari manusia ke komputer.

4 Kategori peralatan CASE :
1. Peralatan CASE tingkat atas, dapat dibuat oleh eksekutif perusahaan saat mereka membuat perencanaan strategis.
2. Peralatan CASE tingkat menengah, dapat digunakan selama tahap analisis dan perancangan.
3. Peralatan CASE tingkat bawah, digunakan selama tahap implementasi dan penggunaan untuk membantu programmer.
4. Peralatan CASE terintegrasi, menawarkan cakupan kombinasi dari peralatan CASE tingkat atas, menengah dan bawah.

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN & PENDEKATAN SISTEM

MODEL
Model adalah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).
Jenis- jenis model :
1. Model Fisik
Model ini adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata
Model ini biasanya berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan
bagaimana hasil akhir produk tersebut.
Model ini memiliki skala nilai paling kecil bagi para manajer dalam pemecahan
masalah manajemen.
2. Model Naratif
Model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif.
Model yang digunakan oleh manajer setiap hari. Salah satu bentuk model naratif
yang populer adalah komunikasi bisnis.
3. Model Grafik
Model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau
bentuk disebut model grafik.
Kebanyakan digunakan di dunia bisnis untuk mengkomunikasikan informasi, seperti
grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan sebagainya.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yg
digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat grafik, seperti bagan
arus (flowchart ) dan diagram arus data (data flow diagram).
4. Model Matematika
Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara
berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika.
Model matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak
daripada model grafik yang dua dimensi ataupun model fisik yang tiga dimensi, hal
ini disebabkan oleh sifat model matematika yang multidimensional
Model inipun mempunyai kemampuan prediksi
Kelebihan :
Model ini tidak mengenal geografis (siapa saja yang mengerti simbol matematis
tentu dapat mengerti model tsb)
Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan
Contoh : BEP = TFC / P - C

KEGUNAAN MODEL
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model pastilah lebih sederhana dari entitas yang diwakilinya dan entitas
akan lebih mudah dimengerti jika elemen-elemen dan hubungannya disajikan dalam
bentuk yang telah disederhanakan.
2. Mempermudah Komunikasi
Model dapat mengkomunikasikan informasi secara akurat kepada orang-orang yang
telah mengertii makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, atau persamaan
matematika entitas tersebut.
3. Memperkirakan Masa Depan
Prediksi hanya bisa didapat dari model matematika yang ketelitiannya dalam
menggambarkan entitas membuatnya dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat
disediakan oleh modelmodel yang lain.

MODEL SISTEM UMUM
Merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum,dengan menggunakan kerangka kerja sistem.

SISTEM FISIK
Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.
1. Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material
ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi.
Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses
transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk
kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.
2. Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber
daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka
terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.
3. Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama.
Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk,
input, pemrosesan, dan output.
4. Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang
memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan
pinjaman dan juga pemerintah.

SISTEM KONSEPTUAL
Sebagian Sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Sistem Lingkaran Terbuka Suatu sistem tanpa umpan balik ataupun mekanisme pengendalian. Tidak terdapat umpan balik dari sistem untuk mempengaruhi perubahan-perubahan dalam sistem.
Sistem Lingkaran Tertutup Suatu sistem yang memiliki umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuain pada input-nya.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan.
Dimensi Informasi :
• Relevansi ,informasi memiliki relevansi jika berkaitanlangsung dengan masalah yang
dihadapi
• Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian semakin baik.
• Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia saat dibutuhkan agar situasitetap
terkendali atau hilangnya kesempatan.
• Kelengkapan, Infrmasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah
sangat dibutuhkan.

CONTOH PENGGUNAAN MODEL SISTEM UMUM
Pasar Swalayan
Arus Material : barang – barang yang dijual.
Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir.
Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer.
Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran
kepada pemasok , pegawai dan pemilik.
Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak.
Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten.
Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir.

Sabtu, 06 November 2010

MANFAAT DAN ETIKA DARI SISTEM INFORMASI

PENDAHULUAN

Di era yang sudah komputerisasi kita perlu tahu apa manfaat dan etika dari Sistem informasi. Sebelum saya membahas manfaat dan etika dari system informasi, saya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan system informasi.

Sistem informasi adalah satu system yang berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakainya termasuk dalam suatu organisasi. Sedangkan system informasi manajemen adalah system yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”.

PEMBAHASAN

  1. A. MANFAAT SISTEM INFORMASI
    1. 1. Memberikan informasi yang sudah terjamin kebenarannya
    2. 2. Lebih Efisien
    3. 3. Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
    4. 4. Meningkatkan kualitas informasi
    5. 5. Lebih terjamin ke amanannya

  1. B. MANFAAT SIM DALAM ORGANISASI

Pengembangan SIM memerlukan sejumlah orang yang berketerampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerukan partisipasi dari para manajer organisasi. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artina SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

  1. C. ETIKA SISTEM INFORMASI
    1. Privasi : hak seseorang untuk memberikan atau tidak informasi yang akan diakses
    2. Akurasi : data yang diberikan harus tepat
    3. Propertis : perlindungan terhadap hak cipta
    4. 4. Akses : memberikan akses kepada semua kalangan
    5. D. PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu :

  1. Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional
  2. Mendukung pengambilan keputsan manajemen
  3. Mendukung persaingan keuntungan strategis
  4. E. MANFAAT STRATEGIS UNTUK SISTEM INFORMASI

Manfaat system informasi manajemen, dapat menolong perusahaan untuk :

  1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.

  1. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis

Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.

  1. Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis

Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen. Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar

TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB II

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI

UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

1. Lingkungan Perusahaan

Perusahaan dalam lingkungannya :

Sumberdaya :

Uang

Material

Personil

2. Keunggulan Kompetitif

Banyak cara untuk mencapai keunggulan kompetitif

diantaranya: menyediakan barang dan jasa dengan harga murah;

menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada pesaing; dan

memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada

bidang komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada

penggunaan informasi untuk mendapatkan “leverage” di pasaran.

Artinya, perusahaan tidak selamanya mengandalkan pada

sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang

unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya.

Perusahaan

Pemasok Pelanggan

Masyarakat

global

Pemerintah

Masyarakat

keuangan

Serikat

buruh

Pemegang

saham atau

pemilik

Pesaing

13

Beberapa perusahaan telah mendapatkan publikasi yang

luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan

kompetitif. Diantaranya : American Airlines dengan sistem

pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply

dengan jaringan EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson

Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.

Ada 3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan

kompetitif di atas :

a) Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya

mengandalkan sumberdaya fisik untuk menjadi pesaing yang

tangguh.

b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan

keunggulan kompetitif bagi perusahaan secara terus menerus.

c) Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya

informasi mereka pada para pelanggannya.

3. Sumberdaya Informasi

Sumberdaya informasi terdiri dari: perangkat keras

komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi,

pemakai, fasilitas, database, dan informasi.

Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk

mencapai hasil yang diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus

yang mengelola jasa informasi. Selama ini ada beberapa istilah

yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief Executive Officer) adalah

orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi

perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau

ketua dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief

Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer

jasa informasi dikenal istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu

manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian

manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang

berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi

perusahaan lainnya.

Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief

information officer dengan mengikuti saran-saran berikut:

a) Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya.

b) Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management;

jangan menunggu hingga diundang.

c) Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.

d) Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.

e) Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat

diandalkan.

f) Jangan bersifat defensif.

14

4. Perencanaan Strategis

Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai

perencanaan strategis karena mengidentifikasi tujuan-tujuan

yang akan memberikan perusahaan yang paling menguntungkan

dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai

tujuan-tujuan tersebut.

Setelah rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional

bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana strategis

mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana

area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan

bekerja menuju tujuan strategisnya.

5. Perencanaan Strategis Sumberdaya Informasi

Transformasi kumpulan strategi

Saat jasa informasi mulai mengembangkan rencana-rencana

strategis, pendekatan yang dianjurkan adalah mendasarkan

rencana tersebut pada tujuan strategis perusahaan, disebut

“kumpulan strategis organisasi”. Langkah kedua yang

tersendiri, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk mendukung

tujuan perusahaan, disebut “kumpulan strategis SIM” yang

terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini

dinamakan “transformasi kumpulan strategi”.

Kumpulan Kumpulan

strategi organisasi strategi SIM

Rencana strategis

sumberdaya

informasi

Rencana strategis

sumberdaya

keuangan

Rencana strategis

sumberdaya

pemasaran

Rencana strategis

sumberdaya

manufaktur

Rencana strategis

sumberdaya

manusia

· Visi/misi

· Tujuan

· Sasaran

· Strategi

· Atribut strategi

organisasi lain

· Tujuan sistem

· Kendala sistem

· Strategi

rancangan sistem

Proses perencanaan

strategi SIM

15

Pendekatan SPIR

Solusi untuk masalah tidak memadainya sumberdaya

informasi adalah “perencanaan strategis sumberdaya informasi”

(strategic planning for information resources – SPIR), saat

perusahaan menerapkan SPIR, rencana strategis untuk jasa

informasi dan rencana strategis untuk perusahaan dikembangkan

secara bersamaan.

Isi rencana strategis sumberdaya informasi

Pengaruh pada sumberdaya

informasi

Pengaruh pada strategi

bisnis

Sumberdaya

informasi

dan

strategi IS

Strategis

bisnis

Rencana strategis

sumberdaya

informasi

Tujuan

SIA

Kebutuhan

sumberdaya

informasi (SDI)

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

Tujuan

SIM

Kebutuhan

SDI

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

Tujuan

DSS

Kebutuhan

SDI

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

Tujuan otomatisasi

kantor

Kebutuhan

SDI

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

Tujuan sistem

pakar

Kebutuhan

SDI

SDM

H/W

S/W

Info &

Data

16

End-user computing sebagai masalah strategis

Tidak semua orang yang ikut dalam EUC memiliki tingkat

pengetahuan komputer yang sama. Para pemakai akhir dapat

dikelompokkan menjadi 4 : pemakai akhir tingkat menu (Menulevel

end-users), pemakai akhir tingkat perintah (Command-level

end-users), programmer pemakai akhir (End-user programmers),

dan personil pendukung fungsional (Functional support personnel).

Jenis-jenis aplikasi pemakai akhir

Sebagian besar aplikasi end-user computing dibatasi pada :

· Sistem pendukung keputusan yang relatif mudah (relatively

easy DSS).

· Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan

perseorangan.

Selebihnya adalah tanggung jawab spesialis informasi untuk

bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan: aplikasi

SIM&SIA, DSS yang kompleks, aplikasi OA yang memenuhi

organisasional dan sistem pakar.

Manfaat End-User Computing

· Pemindahan beban kerja.

· Kesenjangan komunikasi.

Risiko End-User Computing

· Sistem yang buruk sasarannya.

· Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya.

· Penggunaan sumberdaya informasi yang tidak efisien.

· Hilangnya integritas data.

· Hilangnya keamanan.

6. Konsep Manajemen Sumberdaya Informasi

Manajemen sumberdaya informasi (Information resources

management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada

semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi,

memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi

yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.

Elemen-elemen IRM yang diperlukan adalah :

a) Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui

sumberdaya informasi yang unggul.

b) Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional

utama.

17

c) Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.

d) Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat

membuat perencanaan strategis.

e) Rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi.

f) Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.