1. Jelaskan mengenai Neraca menurut yang anda ketahui!
Jawab :
Neraca (Balance Sheet) merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu akhir periode yang menunjukan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut..
2. Per tanggal berapa Neraca disajikan. Mengapa?
Jawab:
Setiap tanggal terakhir selama periode berlangsung. Biasanya setiap perusahaan membuat laporan keuangan setiap satu bulan sekali, tapi ada juga beberapa perusahaan dalam triwulan, kwartal, atau tahunan. Laporan keuangan dibuat untuk mengetahui keuntngan atau rugi yang kita dapat. Neraca berfungsi untuk mengetahui berapa besar harta, kejawiban, dan besarnya modal perusahaan.
3. Bagaimana persamaaan keseimbangan untuk suatu neraca?
Jawab:
Neraca terdiri dari 3 unsur, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal yang dihubungkan dengan persamaan berikut:
AKTIVA = PASIVA (KEWAJIBAN + MODAL)
4. Mengapa laporan tahunan menyajikan neraca? Laporan laba/rugi dan arus kas lebih dari 1 tahun?
Jawab:
Karena dari neraca kita dapat melihat antara lain adalah posisi sumber kekayaan perusahhan perusahaan dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan persahaan tersebut dalam suatu periode akuntansi. Laporan keuangan menyajikan Neraca, Laporan L/R, dan Arus Kas lebih dari 1 tahun karena bila perusahaan membuat laporan keuangan kurang dari 1 tahun maka perusahaan itu tidak merekap kegiatannya dalam 1 tahun tersebut, dan laporan keuangan disajikan lebih dari 1 tahun karena perusahaan membutuhkan waktu untuk membuat laporan keuangan.
5. Sebutkan jenis-jenis kewajiban perusahaan!
Jawab:
a.Kewajiban jangka Pendek, terdiri atas:
a.1 Hutang Niaga/ Account Payable;
a.2 Wesel bayar;
a.3 Hutang Bank/ Bank Payable;
a.4 Deviden yang harus dibayar/ Devidens Payable;
a.5 Biaya yang masih harus dibayar/ Accrued Payables;
a.6 Hutang Pajak;
a.7 Pendapatan yang ditangguhkan/ Devered Revenue.
b. Kewajiban Jangka panjang;
Ini meliputi semua hutang perusahaan yang dalam tahun buku berikutnya belum harus dilunasi. Pinjaman-pinjaman hipotek dan juga obligasi dalam berbagai bentuk, yang dalam tahun buku berikutnya belum jatuh tempo, tergolong sebagai hutang jangka panjang.
c. Kewajiban lain-lain